Pj Gubernur Berangkatkan Umrah 20 Marbut Masjid
Sebanyak 20 marbut masjid dari lima wilayah kota dan Kabupaten Kepulauan Seribu, mendapat apresiasi berangkat umrah gratis dari Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono.
Wujud dari peningkatan pembangunan mental dan spiritual umat
Selain itu, Pj Gubernur juga menyalurkan santunan kepada 12 ahli waris jemaah haji Jakarta 2024 yang wafat di Tanah Suci. Penyerahan santunan dan apresiasi ini dilakukan secara simbolis di Balairung, Gedung Balai Kota Jakarta, Jumat (9/8) kemarin.
Menurut Heru, apresiasi umrah gratis ini merupakan salah satu bentuk penghargaan atas dedikasi para marbut menjaga serta merawat rumah ibadah.
Pelayanan Terpadu Keliling di Pulau Sabira Layani 94 Permohonan"Terima kasih atas pengabdiannya, semoga apresiasi ini menjadi penyemangat untuk terus memakmurkan masjid," ujar Heru, seperti dikutip melalui siaran pers Pemprov DKI Jakarta, Sabtu (10/8).
Sementara, santunan diberikan sebagai bentuk belasungkawa jajaran Pemprov DKI kepada jemaah haji yang wafat, sekaligus upaya meringankan duka keluarga mereka.
"Saya bersama seluruh jajaran Pemprov DKI Jakarta turut berduka. Semoga santunan ini dapat meringankan duka dan beban bagi keluarga yang ditinggalkan," tutur Heru.
Plt. Asisten Kesejahteraan Rakyat Sekda Provinsi DKI Jakarta Suharini Eliawati menjelaskan, apresiasi umrah diberikan sebesar Rp 38 juta per orang dan santunan kepada ahli waris jemaah haji yang wafat sebesar Rp 10 juta per orang.
Bantuan umrah dan santunan ini merupakan hasil sinergisitas Pemprov DKI Jakarta bersama Dewan Masjid Indonesia (DMI), Baznaz Bazis Provinsi DKI Jakarta, PT Bank DKI, dan PT Jaya Ancol.
"Apresiasi ini merupakan wujud dari peningkatan pembangunan mental dan spiritual umat di Kota Jakarta. Untuk hari ini, ada 20 marbut masjid yang berangkat umrah, tahun lalu sebanyak 12 marbut yang diberangkatkan, dan semoga tahun depan jumlahnya dapat bertambah," terangnya.
Di sisi lain, Ahmad Suhari selaku marbut Masjid Jami Al Makmuriyah, Pulau Pramuka, mengaku terkejut ketika dikabarkan mendapat hadiah umrah dari Pemprov DKI Jakarta.
"Ada rasa kaget dan senang. Awalnya nggak percaya juga, ah masa’ sih dapat hadiah umrah. Tapi, ternyata betul dapat hadiah," ungkapnya.
Menurut Ahmad, bantuan serupa telah diterima kawan-kawan marbut lainnya setelah pandemi COVID-19. Kini, ia dan 19 marbut lainnya juga berkesempatan beribadah ke tanah suci dalam waktu dekat.
"Saya jadi marbut sudah 10 tahun. Alhamdulilah, diberikan kesempatan beribadah ke tanah suci. Terima kasih banyak," tandasnya.